Daftar Kuliner Semarang Legendaris yang Enak – Ada yang bilang anda belum berkunjung ke suatu area terkecuali belum merasakan kuliner khasnya. Kamu sanggup paham formalitas dan budaya suatu area bersama mencoba kuliner legendaris area tersebut.
Kali ini aku sebagai orang lokal Semarang dapat ngajak anda nyicipin kuliner legendaris dari Semarang. Orang Semarang condong pilih-pilih makanan. Kalo ada kuliner yang sanggup bertahan hingga puluhan tahun, berarti kuliner itu istimewa.
Daftar Kuliner Semarang Legendaris yang Enak
Yuk, intip ada kuliner di Semarang yang legendaris dan mesti dicicipi.
1. Lumpia Gang Lombok
Semarang tenar sebagai kota lumpia. Jelas ada banyak type lumpia di Semarang. Tapi buat aku Lumpia Gang Lombok ini rasanya paling juara. Si opa masih matang sendiri isian lumpianya. Harganya Rp 15,000 sebiji. Kalau makan di area dapat di sediakan di piring bersama selada, cabe, dan saus spesialnya.
Letaknya di Jalan Gang Lombok no. 11, sebelahan bersama Klenteng Tay Kak Sie. Meski jam bukanya jam 08.00-17.00 tiap hari, namun saking larisnya, Lumpia Gang Lombok tutup duluan gara-gara udah habis. Mendingan ke sini pagi atau siang deh biar nggak kehabisan.
2. Tahu Pong Gadjahmada
Tahu pong sanggup dibilang menjadi keliru satu kuliner legendaris di Kota Semarang. Bentuknya cuma paham yang tengahnya kopong atau nggak ada apa-apanya. Makannya bareng mirip tambahan telor atau gimbal.
Gimbal itu sejenis gorengan yang dibuat dari tepung dan udang. Tahu dan teman-temannya tadi disiram kuah yang khas. Rasanya seger. Harga per porsinya Rp16.000-28.000, terkait senang nambah apa. Buka jam 11.30 – 20.00 namun terkecuali hari Minggu tutup.
Tahu Pong Gadjah Mada ada di Jl. Gajahmada no. 63B, deket mirip Hotel Gumaya. Jika ke Semarang tak lengkap rasanya terkecuali belum mencicipi paham pong Gadjah Mada.
3. Leker Paimo
Meskipun leker dikenal sebagai jajan anak sekolah, namun Leker Paimo adalah kuliner legendaris khas Semarang yang buat kenyang. Gimana nggak, Leker Paimo ini mempunyai banyak variasi isian, menjadi dari yang biasa macam coklat, keju, atau karamel, sampe yang istimewa seperti jagung manis, telur, tuna, kornet, sosis, sampe keju mozarella.
Harganya bervariasi dari Rp. 2.000-20.000. Leker Paimo sanggup ditemukan di Depan SMA Loyola. Jam bukanya di jam 10.00-18.00. Kalo Minggu tutup ya, jangan ke sini.
4. Gudeg mbak Tum
Gudeg Mbak Tum ini nggak kayak gudeg di Jogja yang manis. Ini Gudeg di sini condong gurih. Teman makan gudegnya ada kopyor, telur, dan ayam suwir, tinggal memilih aja yang sesuai selera.
Herannya warung gudegnya Mbak Tum ini selamanya rame, padahal mbak Tum-nya sendiri kalo kecapekan suka nggak buka warung. Kalo warungnya buka berarti siap-siap jam 18.00-24.00 untuk nyobain gudeg Mbak Tum.
Harganya Rp 19.000-31.500, sesuai lauk tambahan yang anda pilih. Paling sedap makan gudeg ini malem-malem.
5. Mi Kopyok Pak Dhuwur
Mi Kopyok adalah mi kuning bersama potongan paham dan touge yang disiram kuah bawang. Rasanya gurih dan seger. Seporsi mi kopyok harganya cuma Rp13.000.
Lokasinya ada di Jl. Tanjung no. 18 A, dekat kantor PLN. Jika mengidamkan mencicipi kuliner Semarang yang satu ini, cobalah berkunjung ke tempatnya pada jam 07.00-16.00. Hati-hati ketagihan ya.
6. Tahu gimbal Pak Edi di Taman KB
Di Semarang ada banyak banget penjaja paham gimbal. Salah satu favorit orang Semarang adalah paham gimbal Pak Edi yang ada di sekitaran Taman KB.
Tahu gimbal ini adalah paham yang disediakan bersama gimbal (gorengan udang dan tepung), kol, lontong, dan telur goreng yang disiram bersama kuah kacang yang legit.
Harga seporsinya berkisar pada Rp.13,000-15.000. Kamu sanggup makan paham gimbal sepanjang hari gara-gara jam bukanya di jam 08.00-24.00.
7. Nasi Ayam bu Nyoto
Nasi ayam ini nasinya adalah nasi gurih yang masaknya bersama diliwet. Kuliner Semarang yang satu ini disediakan bersama nasi ditambah ayam suwir, sayur labu, dan semacam kuah pedes dan masih ditambah kembali bumbu gurih yang aku nggak paham bikinnya dari apa.
Nasi ayam Bu Nyoto udah eksis lama banget. Dari dulu sampe sekarang nasi ayam Bu Nyoto ada di Jalan Mataram, di depan SD Santo Yusuf jam 06.00-09.00 pagi & sore.
Satu porsi nasi ayam cuma Rp 15.000 dan dijamin kenyang gara-gara porsinya banyak banget. Bisa dibilang, kuliner satu ini amat legendaris di Semarang gara-gara tersebar di berbagai sudut kotanya.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Sate Jogja yang Wajib Dikunjungi
8. Tahu Petis Mataram
Kalo berkunjung ke toko tante di Jalan Mataram ini mesti sabar, ya. Orang-orang udah ngantri apalagi sebelum tokonya buka. Toko paham petis Mataram nggak mempunyai plang penunjuk atau postingan nama toko, anda menyaksikan aja kalo ada keramaian di kanan jalan, sebelum perempatan Pasar Langgar, berarti di situ yang jualan paham petis Mataram.
Meskipun jam bukanya jam 18.30-21.00, namun jam 19.30 sering udah habis. Satu paham harganya Rp3.000 dan rasanya luar biasa.
9. Pecel Yu Surip
Salah satu kuliner di Semarang yang mesti anda cobalah adalah pecel Yu Surip. Kalau berkunjung ke Yu Surip jangan pas laper ya. Antri buat makan di Yu Surip ini memadai lama. Tapi kalo udah makan pecelnya bakalan suka banget dan kenyang.
Porsinya memadai banyak. Belum kembali kalo pesen pecelnya pake nambah lauk banyak. Lauk favorit di Pecel Yu Surip adalah bantal, kata lain untuk martabak, namun yang ini martabaknya gendut kaya bantal bobo.
Pecel Yu Surip buka jam 18.00-22.00. Harga pecelnya sendiri menjadi dari Rp8.000. Lokasinya ada di Jalan Mataram, dekat radio Gajahmada, kiri jalan.
10. Soto Bokoran
Soto emang menjadi satu menu sarapan favorit kita semua. Makanya Soto Bokoran ini buka menjadi dari jam 06.00-14.00. Lokasinya di Jalan Plampitan, sebelah Hotel Quest.
Kalo makan di Soto Bokoran mesti tahan panas, gara-gara banyak banget yang makan di situ. Kalo senang agak lega berkunjung lebih pagi ya. Soto Bokotan harganya Rp. 10.000 per porsi.
11. Wedang Kacang Tanah Kapuran
Kalo orang Eropa snack sorenya teh, orang Semarang snack sorenya adalah wedang. Selain jualan kacang tanah, ada termasuk pilihan wedang kacang ijo atau campuran wedang kacang tanah dan wedang kacang ijo.
Rasanya sedap banget dan kedai kaki lima ini selamanya rame pengunjung. Harga per mangkok wedang Rp. 7.000. Jam bukanya jam 15.00-21.00, namun kalo hari Minggu dan tanggal merah ibunya nggak jualan.
Lokasinya ada di Jl Ki Mangun Sarkoro no. 45. Kuliner ini sesuai diseduh bersama kawan atau orang tersayang pas sore hari di sudut kota Semarang, lho. Suasananya pasti syahdu sekali!
12. Es Puter Conglik
Kuliner di Semarang yang legendaris selanjutnya adalah es puter. Makan es puter adalah suatu perihal yang bijak untuk menghadapi cuaca Semarang yang condong panas. Es puter Conglik ini selamanya eksis dari jaman dulu banget.
Padahal harga seporsinya sanggup di bilang nggak murah, kira-kira Rp.20.000-30.000. Tapi ya suka sih kalo makan es puter yang resepnya udah turun-temurun ini. Coba aja ke Jl. KH Ahmad Dahlan, sederetan bersama RS Telogorejo.
Tempatnya kaki lima gitu. Jam bukanya di jam 18.00-23.30, atau sampe habis. Hati-hati keenakan ya.
13. Jamu Jun
Jamu yang satu ini bentuknya nggak cair seperti jamu pada umumnya, namun berwujud bubur. Jun sendiri berarti adalah wadah seperti gentong yang terbuat dari tanah lihat yang di gunakan untuk menaruh jamu supaya selamanya panas, gara-gara jaman dulu belum ada termos. Kebayang kan Jamu Jun ini ada sejak kapan.
Coba ke Semawis di area Pecinan tiap hari Jumat, Sabtu, Minggu dan cobain kuliner legendaris dari Semarang yang satu ini. Jamu Jun sendiri terbuat bersama berbagai ragam rempah yang gurih pas masuk ke tenggorokan. Jam bukanya di jam 18.00-22.00 dan harganya amat bersahabat, cuma Rp. 4.000 per porsi.
14. Jahe rempah mbah Jo
Kedai Mbah Jo yang terletak di Jalan Menteri Supeno di belakang kantor gubernuran ini selamanya ramai. Hampir semua orang suka bersama racikan rempah-rempah bikinan Mbah Jo.
Jangan salah, yang minum jahenya Mbah Jo nggaku cuma orang tua, anak muda pun banyak yang menjadi langganannya si mbah. Kalau mengidamkan mencicipi kuliner dari Semarang yang satu ini, berkunjung ke kedai Jahe rempah Mbah Jo pada pukul 06.00-23.00. Kalo Sabtu tutup ya.
15. Martabak Thien Thien Lay
Kenapa martabak seharga Rp. 110.000-130.000 sanggup laku banget? Ternyata jawabannya emang martabak ini sedap banget. Konon rasanya dari dulu selamanya seenak ini. Resepnya Martabak Thien Thien Lay ini emang udah teruji puluhan tahun dan konsisten sedap sih.
Kamu mesti nyobain sedikitnya sekali. Belinya di Jl Thamrin nomor 67. Martabak ini buka dari jam 17.00-22.30 atau hingga habis. Eh, namun hati-hati ya kalo ketagihan.